Perayaan Pengucapan Syukur Minahasa 2025 Momentum Iman dan Kebersamaan di Lapangan Sam Ratulangi Tondano

Pemerintah Kabupaten Minahasa

MINAHASA RAYA155 Dilihat

Minahasa,manadosiana 20 Juli 2025 — Lapangan Dr. Sam Ratulangi Tondano berubah menjadi pusat refleksi iman dan budaya saat Pemerintah Kabupaten Minahasa menggelar Ibadah Pengucapan Syukur tahun 2025, Minggu (20/7). Perayaan yang sarat makna ini menjadi simbol kesatuan antara pemerintah dan masyarakat dalam merayakan berkat dan penyertaan Tuhan sepanjang tahun.

Ibadah dipimpin oleh Pdt. Dr. Adolf Wenas, M.Th., Wakil Ketua BPMS GMIM Bidang Misi dan Hubungan Kerja Sama, dan dihadiri oleh Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si., MAP, Wakil Bupati Vanda Sarundajang, Ketua TP-PKK Ny. Martina Dondokambey-Lengkong, SE, serta jajaran Forkopimda dan para tokoh masyarakat.

Tampak hadir pula Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, Wakil Gubernur Viktor Mailangkay, SH, MH, Sekretaris Daerah Dr. Lynda D. Watania, serta mantan Gubernur Olly Dondokambey dan mantan Wakil Gubernur Steven Kandouw. Ibadah juga diikuti oleh ASN, THL, organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, tokoh lintas agama, serta masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Bupati Robby Dondokambey menekankan bahwa Pengucapan Syukur bukan hanya tradisi, melainkan bagian dari identitas dan spiritualitas masyarakat Minahasa. “Ini adalah waktu untuk berhenti sejenak, mengingat kebaikan Tuhan, dan merayakan keberagaman dalam semangat persatuan,” ungkapnya.

Tahun ini, perayaan digelar secara lebih sederhana namun bermakna, dengan konsep kolaboratif dari seluruh perangkat daerah. Setiap instansi membawa hidangan tradisional Minahasa dari rumah masing-masing sebagai simbol kekeluargaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai warisan budaya.

Lebih dari sekadar kuliner, setiap menu yang disajikan membawa cerita, semangat mapalus, serta filosofi Si Tou Timou Tumou Tou yang menjadi jiwa masyarakat Minahasa,” kata Dondokambey.

Perayaan juga dirangkaikan dengan peluncuran maskot menu masakan Pengucapan Syukur 2025—ayam/bebek woku dan ayam/bebek seroy—yang digagas oleh TP-PKK dan Dekranasda Kabupaten Minahasa. Peluncuran ini menandai upaya pelestarian kuliner lokal sebagai bagian dari identitas budaya.

Bupati Robby mengajak seluruh masyarakat Minahasa untuk menjadikan momentum ini sebagai ruang pertumbuhan spiritual dan sosial. “Mari kita rayakan pengucapan ini dengan hati penuh syukur, semangat melayani, dan tekad membangun Minahasa yang makin sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Yulius Selvanus dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kekompakan masyarakat Minahasa. “Pengucapan Syukur harus menjadi titik tolak untuk memperkuat semangat pembangunan dan mempererat sinergi antara pemerintah dan rakyat. Atas nama Pemprov Sulawesi Utara, saya mengucapkan selamat merayakan Pengucapan Syukur 2025 kepada seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa,” tutupnya.

Dengan penuh sukacita dan semangat kebersamaan, Pengucapan Syukur 2025 menjadi perayaan yang bukan hanya menyentuh sisi spiritual, tetapi juga membangkitkan nilai-nilai luhur masyarakat Minahasa untuk terus bersatu, melangkah maju, dan berbagi berkat bersama.(Andreano)