Komisi I DPRD Manado dan Serikat Karyawan Bahas Nasib Pekerja Mall

MANADO14 Dilihat
Situasi Komisi I DPRD Manado dan Serikat Karyawan saat bahas nasib pekerja mall

Manadosiana.net, Manado – Serikat Karyawan Manado, pengelola Mantos dan Matahari Store mengadu ke DPRD Manado terkait Mall-mall di Manado yang belum mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Manado untuk dibuka ditengah pandemi Covid-19, Rabu (10/6/2020).

Kedatangan mereka pun diterima anggota Komisi I DPRD Manado, Meikel Maringka, Jeane Laluyan, dan Robert Tambuwun di ruang komisi I.

Pun maksud kedatangan mereka ingin menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat di DPRD Manado agar melanjutkan ke Walikota Manado supaya Mall-mall di Manado bisa dibuka. Tentunya dengan pertimbangan nasib para pekerja mall.

“Kalau Mall-mall Manado masih tutup kasihan nasib para pekerja Mall. Padahal mereka hanya bekerja untuk menutupi biaya hidup mereka sehari-hari. Terus kalau dibandingkan dengan Pasar, Mall masih lebih tertib,” kata perwakilan Serikat Pekerja di Manado Mario Wagiu.

Menurutnya, Indonesia sudah akan memasuki era new normal seperti yang dikatakan Presiden agar ekonomi tetap jalan.

“Karena bantuan yang diberikan Pemerintah pun tidak menjamin kebutuhan ekonomi masyarakat terjamin. Untuk itu kami minta tolong buat Pemkot Manado agar membuka Mall-mall. Karena kalau begini terus akan terjadi PHK besar-besaran,” ujarnya.

Sementara pengelola Mantos, Yono Akbar mengatakan, sampai saat ini Mantos masih menunggu kepastian dari Pemerintah Kota Manado terkait kapan izin Mall di Manado bisa beroperasi. Selain itu, dirinya percaya bahwa orang Manado itu bersih-bersih.

Dia pun membandingkan Mall di luar Sulawesi Utara banyak yang sudah beroperasi, sedangkan Manado tidak.

“Mantos bisa buka, tentunya sesuai protokol protokol covid-19. Soal patuh, Mantos sudah menunjukkan terlebih dahulu. Contoh waktu lalu, Mall lain belum tutup kita sudah tutup walupun Pemerintah belum instruksikan. Waktu itu pun Mantos sudah jalan protap Covid-19. Indonesia Timur hanya Manado yang tidak buka. Jadi apakah kita tak kasihan melihat pekerja tak kerja,” ujarnya.

Mendengarkan aspirasi tersebut, Meikel Maringka, Jeane Laluyan, dan Robert Tambuwun bakal menyampaikan kepada pimpinan komisi I DPRD Manado bahwa, pada Senin (15/6/2020) mendatang bakal menggelar rapat dengar pendapat bersama instansi terkait di Pemerintah Kota Manado dengan melibatkan serikat karyawan serta pihak Mall di Manado.

“Kita siap perjuangan. Kita sampaikan ke ketua komisi dan segera menghadap walikota. Mall juga bisa sampaikan rilis berita untuk memberikan informasi masyarakat bahwa mall akan dibuka dengan mengunakan protap covid-19,” ujarnya.

(Anes Tumengkol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *