MANADO – Lonjakan arus mudik Lebaran di Tol Manado – Bitung Diprediksi hanya mengalami kenaikan 8,5 % dibanding Tahun 2023. Puncak arus mudik akan terjadi pada H-4.
Demikian dikatakan oleh Direktur Utama PT Jasamarga Manado – Bitung Florysco Partogi Siahaan. Dia bilang, untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2023, Jasamarga Manado – Bitung telah menyiapkan lima strategi pelayanan operasional diantaranya, pertama adalah layanan transaksi, layanan lalu lintas, sisinfokom, rest area dan pemeliharaan.
“Lalin puncak ke I Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023, secara keseluruhan di ruas Manado – Bitung, diprediksi terjadi pada tanggal 18 April 2023, sebesar 6.419 kendaraan atau naik 8,5 persen dari Tahun 2022,” kata Florysco, Jumat (14/4).
Jasamarga Manado – Bitung juga menyiagakan sebanyak 13 armada untuk menunjang pelayanan arus mudik. 13 armada itu telah disiagakan di beberapa lokasi di Tol Manado – Bitung.
Adapun sarana penunjang lainnya yang telah disiagakan Jasamarga Manado Bitung 234 Rubbercone, 10 Rambu Perintah Standar, 365 Water Barrier dan ada 10 rambu panah standar.
Selain itu, Jasamarga Manado – Bitung telah menyediakan rest area di dua lokasi yakni di KM 3 dan KM 17. Di rest area Jasamarga Manado – Bitung menyiapkan beberapa fasilitas berupa Tempat Ibadah, Parkir, Toilet dan Mobile Mini Market.
Florysco menghimbau kepada Masyarakat yang akan melakukan mudik selama lebaran ini agar supaya menggunakan kendaraan agar selalu hati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalulintas.
Jasamarga Manado – Bitung juga menghimbau Warga yang akan melakukan mudik Lebaran dalam keadaan fit, baik pengemudi maupun kendaraan. Selalu berhati-hati di jalan, selalu mematuhi rambu lalu lintas, kecepatan.
“Sebelum melakukan perjalanan, BBM (Bahan Bakar Minyak) dan juga saldo tol, yang paling penting, tidak ngebut. Karena memang jalan Tol Manado – Bitung sepi, tetapi tetap waspada, sehingga bisa sampai tempat tujuan dengan selamat,” kata Florysco kembali.