Ini 3.408 Saran Perbaikan dan Rekomendasi Bawaslu ke KPU Terkait DPT Pilkada 2024

HEADLINE3601 Dilihat

MANADO – Bawaslu Provinsi Sulut Awasi Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tingkat Provinsi Sulawesi Utara, Minggu (22/9/2024).

Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh saat itu menyampaikan berbagai catatan pengawasan selama proses penyusunan daftar Pemilih sejak pelaksanaan coklit, penyusunan DPS, DPSHP dan DPT.

“Sejak pelaksanaan coklit hingga hari ini, Bawaslu melalui jajaran Kabupaten/Kota hingga badan Adhoc, sudah menyampaikan saran perbaikan dan rekomendasi kepada KPU sebanyak 3.408,” ungkap Ardiles.

Lanjutnya, Paling banyak ada pada tahapan coklit yakni 1.625 saran perbaikan yang kami sampaikan. Pada tahapan DPSHP sejumlah 616, untuk tahapan DPS berjumlah 554, kemudian DPHP berjumlah 470 dan tahapan DPT berjumlah 143.

Selain itu, Ardiles juga menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada KPU Sulut diantaranya terkait pengungsi gunung ruang yang terdaftar sebagai Pemilih.

“KPU Sulut melalukan sosialisasi terhadap pemilih lokasi khusus ditempat pengungsian dampak erupsi gunung ruang, sosialisasi tersebut terkait TPS yang akan digunakan pemilih dimana Pemilih tersebut terdaftar, ini perlu diperjelas,” jelas Ardiles.

Kemudian, KPU Sulut agar terus melakukan pemeliharaan terhadap daftar Pemilih yang telah ditetapkan, baik pemilih yang terdaftar di TPS lokasi khusus maupun pemilih yang TMS, dengan cara ditandai pada daftar pemilih tetap (DPT)  yang sudah dicetak.

Terakhir, Bawaslu Sulut merekomendasikan kepada KPU agar dalam pemutakhiran daftar pemilih lebih terbuka dan aksesibel agar daftar pemilih semakin valid, komprehensif dan mutakhir.

Pada kesempatan itu, Ardiles juga mengapresiasi kinerja baik jajaran KPU maupun Bawaslu, baik yang ada di Kabupaten/Kota maupun di tingkat adhoc karena telah bertugas untuk bekerja maksimal mengawasi guna memastikan jalannya tahapan mutarlih hingga hari ini.

Turut hadir Anggota Bawaslu Sulut Steffen Linu, Donny Rumagit, Zukifli Densi dan Erwin Sumampouw didampingi kepala bagian Pengawasan dan Humas Anggray Mokoginta serta Staf (Operator Pengawasan Data) Bawaslu Sulut.