Curahan Hati Nando, Suami yang Memergoki Istrinya Bersama Oknum Polisi Dalam Kamar Kost

HEADLINE19 Dilihat

 

Manadosiana.net, MANADO – FFT alias Fernando, suami yang memergoki sang istri sedang bersama oknum Polisi di dalam kamar kost di Kelurahan Kombos, Kota Manado, Minggu (21/3/2021), sekitar pukul 3:00 Wita mengatakan, perselingkuhan yang dialaminya sudah terjadi tiga kali dalam kurun waktu satu tahun, sejak mereka resmi menikah.
“Mau bilang bagaimana ya. Ini sudah ketiga kalinya istri saya seperti itu (selingkuh),” ujar Fernando kepada wartawan.

Dikatakan FFT, pada dua kasus awal tetap sabar menghadapinya. Dirinya pun sempat memaafkan istrinya IM alias Indri, karena dia bilang saat kejadian itu, selalu mengingat sang buah hati mereka, hasil pernikahannya pada 2018. Tapi, untuk kasus yang ketiga ini, dengan penuh kerendahan hati, dirinya mengtakan sudah tidak akan lagi memaafkan Istrinya tersebut.

“Yang dua kali (selingkuh) itu saya maafkan, tapi untuk yang ketiga kali ini saya tidak bisa lagi memaafkan. Sudah sangat keterlaluan,” kata Fernando.

Nando cerita, sejak satu bulan terakhir ini sikap Indri mulai aneh. Sebelum dirinya memergoki Istrinya tersebut lagi bersama dengan oknum Polisi aktif berpangkat Briptu, yang diketahuinya sudah memiliki Istri dan anak tersebut, lagi berdua di dalam kamar kost.

Nando, sapaan akrab FFT dengan perasaan kecewa menuturkan, perubahan sikap istrinya tersebut terlihat ketika Indri selalu meminta Nando untuk tidak sering-sering ke kos-kosan di Manado tepatnya di Kombos, karena adik dari istrinya akan menginap di tempat itu.

“Tapi akhirnya memang sudah jadi jalan, malam itu saya yang juga dilarang datang ke kos-kosan akhirnya memilih datang pada dini hari. Dan betapa terkejutnya saya, ketika melihat istri saya berada di dalam kamar yang terkunci dengan oknum polisi itu,” ucapnya.

“Waktu saya ketuk pintu, hampir lima menit baru dibuka. Pas terbuka, saya lihat istri saya sedang membetulkan celana dan juga ada oknum lelaki itu di balik pintu. Saya pilih tidak mau kasar dan merekam saja sebagai bukti,” ujar Fernando kembali.

Saat ini, Nando telah melaporkan oknum polisi tersebut ke Propam Polres Minahasa Selatan, di mana telah ada tindakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Sementara, untuk istrinya, Nando mengaku akan menceraikannya.

“Saya akan menceraikannya usai seluruh persoalan ini selesai. Dia sudah tidak lagi sayang atau kasihan kepada anaknya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *