Bhayangkari Polri Safari di Pulau Saponda, Masyarakat Apresiasi dan Terima Kasih

NEWS47 Dilihat

SULTRA – Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo yang juga istri Kapolri melakukan safari ke Pulau Saponda, Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (15/10/2024). Kedatangan Juliati bersama para istri pejabat utama Mabes Polri membuat masyarakat di pulau tersebut sangat terbantu.

Untuk mencapai ke Pulau Saponda, Juliati yang didampingi Ketua Panitia Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72, Ning Imam Widodo, dan Pengurus Pusat Bhayangkari harus menempuh perjalanan 1 jam melalui jalur laut. Sebagai bentuk kepedulian, organisasi istri anggota Polri ini melakukan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan.

Ning Imam mengatakan, bantuan yang diserahkan kepada masyarakat sesuai dengan apa yang diperlukan. Tak hanya pembagian paket sembako, tetapi juga bantuan-bantuan lainnya seperti, paket sekolah, buku bacaan serta alat peraga untuk taman baca.

Selain itu, kata dia, masyarakat Pulau Saponda juga kesulitan mendapatkan air bersih. Oleh karena itu, Bhayangkari Polri melalui Polda Sultra membuat sumur air bor. Kemudian bantuan lainnya yang diberikan yakni kursi roda untuk para disabilitas. Penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan juga mendapatkan lampu LED untuk bisa mencari ikan di laut.

Bhayangkari Polri juga memberikan bantuan ambulan terapung dan juga perlengkapan sarana rumah ibadah. Ning Imam mengatakan, selain bantuan sosial, berbagai kegiatan bakti kesehatan juga dilakukan dalam rangkaian HUT ke-72 HKB yang jatuh setiap 19 Oktober.

Masyarakat Pulau Saponda antusias mengikuti kegiatan bakti kesehatan. Pada kesempatan itu, Juliati Sigit Prabowo menyapa dan berbincang-bincang dengan warga yang mendapatkan pelayanan kesehatan. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu, pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan gigi, mata serta pembagian kaca mata. Selain itu juga ada khitanan massal, pemeriksaan ibu hamil dan pelayanan pengentasan stunting

“Semoga kegiatan yang dilaksanakan dapat bermanfaat untuk masyarakat Pulau Saponda Sulawesi Tenggara,” kata Ning Imam dalam keterangannya, Kamis (17/10).